SELAMAT DATANG DI MEDIA INFORMASI TIM PENGGERAK PKK KECAMATAN MRANGGEN (024) 6723114

Rabu, 23 November 2016

GOTONG ROYONG

Pengertian Gotong Royong

“ Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh !!! ” 
                                Contoh Gotong Royong di Desa Sumberejo, Persiapan Lomba Desa.
Kalimat tersebut sempat populer di kalangan masyarakat Indonesia pada tahun 90-an, namun dengungannya kini mulai jarang sekali terdengar. Kalimat tersebut singkat, namun maknanya dapat tergambar dengan sangat jelas. Persatuan adalah landasan semangat yang sejak dulu digunakan oleh para pejuang untuk membangun bangsa. Budaya gotong royong merupakan salah satu perwujudan nyata dari semangat persatuan masyarakat Indonesia. 
Presiden Republik Indonesia yang pertama, yakni Presiden Soekarno, bahkan menyampaikan jika gotong royong merupakan “jiwa” masyarakat Indonesia pada sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) di tahun 1945. Sayangnya, saat ini budaya gotong royong mulai hilang.  
Jika kita berbicara masa lalu, mudah sekali menemukan budaya gotong royong dalam berbagai bentuk. Mulai dari kerja bakti yang seringkali dilakukan warga masyarakat setiap satu minggu sekali hingga budaya gotong royong antar umat beragama. Budaya gotong royong adalah identitas nasional. Karenanya, budaya gotong royong seharusnya terus dijaga supaya terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 
Istilah gotong royong berasal dari bahasa Jawa. Gotong berarti pikul atau angkat, sedangkan royong berarti bersama-sama. Sehingga jika diartikan secara harafiah, gotong royong berarti mengangkat secara bersama-sama atau mengerjakan sesuatu secara bersama-sama. Gotong royong dapat dipahami pula sebagai bentuk partisipasi aktif setiap individu untuk ikut terlibat dalam memberi nilai positif dari setiap obyek, permasalahan, atau kebutuhan orang-orang di sekelilingnya. Partisipasi aktif tersebut bisa berupa bantuan yang berwujud materi, keuangan, tenaga fisik, mental spiritual, ketrampilan, sumbangan pikiran atau nasihat yang konstruktif, sampai hanya berdoa kepada Tuhan. 
Menurut Koentjaraningrat budaya gotong royong yang dikenal oleh masyarakat Indonesia dapat dikategorikan ke dalam dua jenis, yakni gotong royong tolong menolong dan gotong royong kerja bakti. Budaya gotong royong tolong menolong terjadi pada aktivitas pertanian, kegiatan sekitar rumah tangga, kegiatan pesta, kegiatan perayaan, dan pada peristiwa bencana atau kematian. Sedangkan budaya gotong royong kerja bakti biasanya dilakukan untuk mengerjakan sesuatu hal yang sifatnya untuk kepentingan umum, entah yang terjadi atas inisiatif warga atau gotong royong yang dipaksakan. 
Dalam perspektif sosiologi budaya, nilai gotong royong adalah semangat yang diwujudkan dalam bentuk perilaku atau tindakan individu yang dilakukan tanpa mengharap balasan untuk melakukan sesuatu secara bersama-sama demi kepentingan bersama atau individu tertentu. Gotong royong menjadikan kehidupan manusia Indonesia lebih berdaya dan sejahtera. Dengan gotong royong, berbagai permasalahan kehidupan bersama bisa terpecahkan secara mudah dan murah, demikian halnya dengan kegiatan pembangunan masyarakat. 

NILAI-NILAI DALAM GOTONG ROYONG

Jika dilihat sekilas, gotong royong tampaknya hanya terlihat seperti suatu hal yang mudah dan sederhana. Namun dibalik kesederhanaannya tersebut, gotong royong menyimpan berbagai nilai yang mampu memberikan nilai positif bagi masyarakat. Nilai-nilai positif dalam gotong royong antara lain:

1. Kebersamaan


Gotong royong mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam lingkungan masyarakat. Dengan gotong royong, masyarakat mau bekerja secara bersama-sama untuk membantu orang lain atau untuk membangun fasilitas yang bisa dimanfaatkan bersama. 

2. Persatuan

Kebersamaan yang terjalin dalam gotong royong sekaligus melahirkan persatuan antar anggota masyarakat. Dengan persatuan yang ada, masyakarat menjadi lebih kuat dan mampu menghadapi permasalahan yang muncul. 

3. Rela berkorban

Gotong royong mengajari setiap orang untuk rela berkorban. Pengorbanan tersebut dapat berbentuk apapun, mulai dari berkorban waktu, tenaga, pemikiran, hingga uang. Semua pengorbanan tersebut dilakukan demi kepentingan bersama. Masyarakat rela mengesampingkan kebutuhan pribadinya untuk memenuhi kebutuhan bersama. 

4. Tolong menolong

Gotong royong membuat masyarakat saling bahu-membahu untuk menolong satu sama lain. Sekecil apapun kontribusi seseorang dalam gotong royong, selalu dapat memberikan pertolongan dan manfaat untuk orang lain. 

5. Sosialisasi


Di era modern, kehidupan masyarakat cenderung individualis. Gotong royong dapat membuat manusia kembali sadar jika dirinya adalah maskhluk sosial. Gotong royong membuat masyarakat saling mengenal satu sama lain sehingga proses sosialisasi dapat terus terjaga keberlangsungannya.

MANFAAT GOTONG ROYONG

Gotong royong merupakan budaya masyarakat yang akan memberikan banyak sekali keuntungan. Keuntungan –keuntungan tersebut antara lain:

1. Meringankan beban pekerjaan yang harus ditanggung


Semakin banyak orang yang terlibat dalam usaha membangun atau membersihkan suatu lingkungan, maka akan semakin ringan pekerjaan dari masing-masing individu yang terlibat di dalamnya. Selain meringankan pekerjaan yang harus ditanggung oleh masing-masing individu, gotong royong juga membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih cepat untuk diselesaikan. Artinya, gotong royong dapat membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. 

2. Menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antar sesama anggota masyarakat


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gotong royong memiliki nilai-nilai yang menjadikan gotong royong menjadi budaya yang sangat baik untuk dipelihara. Gotong royong dapat menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antar sesama anggota masyarakat. Masyarakat yang mau melakukan gotong royong akan lebih peduli pada orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka rela untuk saling berbagi dan tolong menolong. Masyarakat juga dapat lebih “guyup” karena gotong royong menjaga kebersamaan dan kekeluargaan antar sesama anggota yang ada di masyarakat.  

3. Menjalin dan membina hubungan sosial yang baik dan harmonis antarwarga masyarakat

Lingkungan yang harmonis akan menyehatkan masyarakatnya. Ketika ada satu anggota masyarakat yang kesulitan, maka anggota masyarakat lain akan sigap memberikan pertolongan. Hubungan sosial yang baik dan harmonis seperti ini dapat dibangun jika masyarakat mau malakukan kegiatan gotong royong. Gotong royong dapat menumbuhkan hubungan sosial yang baik pada masyarakat. Sebagai akibatnya, hubungan antaranggota masyarakat pun akan semakin harmonis. 

4. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional                         

Dalam skala yang lebih besar, gotong royong dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional. Masyarakat yang sudah solid di tingkat RT atau RW akan mampu menjalin persatuan yang lebih besar lagi dalam skala nasional. Gotong royong mampu menyadarkan masyarakat jika kita semua berada di tanah air yang sama, sehingga sikap persatuan dan kesatuan yang ada juga harus diwujudkan dari Sabang sampai Merauke, yakni pada seluruh daerah di Indonesia.

Kamis, 10 November 2016

Pelatihan B2SA

Dawet Ayu Ikan Nila


Bahan : 
·         Ikan Nila                             1 ekor
·         Agar – agar Putih                 1 Bungkus
·         Santan                                Secukupnya
·         Tepung Beras                       100 Gram
·         Gula Merah                          250 Gram
·         Gula Pasir                            Secukupnya
·         Garam                                Secukupnya
·         Pasta Pandan                       Secukupnya
·         Es Batu                               Secukupnya


Cara Membuat  :

1.    Ikan Nila direndam air jeruk terus dikukus diambil dagingnya di haluskan.
2.    Tepung beras dan Maizena dicampur sampai merata
3.    Semua bahan 1, 2, dan agar-agar putih dimasak dengan santan encer sampai mendidih
4.    Disiap esbatu dan air didalam wadah selanjutnya bahan yang sudah mendidih disaring lalu didiamkan sampau membentuk
5.    Gula merah direbus sampai mencair
6.    Santan kental direbus sampai mendidih tambahkan garam secukupnya.

7.    Disajikan dengan es batu.

Jumat, 04 November 2016

Contoh Memori Serah Terima Jabatan Ketua TP PKK

       PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
 PKK
           TIM PENGGERAK PKK           KECAMATAN GUNTUR
         Sekertariat : Jl. Raya Guntur No. 228 Guntur Telp. (0291)-3316772 Kode Pos : 59565
 




MEMORI SERAH TERIAM JABATAN
KETUA TIM PENGGERAK PKK KECAMATAN GUNTUR


I.                    PENDAHULUAN
Sehubungan dengan adanya alih tugas Camat Guntur, maka secara otomatis Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Guntur juga akan menyerahkan tugas dan tanggungjawabnya  kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan  yang baru, terhitung sejak tanggal 21 Januari 2014 semua tugas dan tanggungjawab akan diserahkan kepada Ketua Tim Penggetak PKK yang baru.
Maka melalui memori serah terima jabatan Ketua yang kami susun ini, kami akan menyampaikan pelaksanakan program kerja dan kegiatan 10 program Pokok PKK yang telah dilaksanakan dan yang belum bisa dilaksanakan, sebagai pedoman untuk menindaklanjuti program yang akan dilaksanakan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan yang baru.

II.                  MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan memori serah terima Ketua Tim Penggerak PKK adalah untuk mengetahui sejauh mana kegiatan 10 Program Pokok PKK yang telah dilakasanakan sejak menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Guntur sampai sekarang serta untuk mengetahui kelemahan dan hambatan yang dialami selama kami menjabat.

III.             PELAKSANAAN KEGIATAN
Bersama ini kami sampaikan pelaksanaan kegiatan program kerja Tim Penggerak PKK Kecamatan Guntur Tahun 2013
1.       Kegiatan Sekretaris
a.       Umum
-          Menghimpun, mencatat surat masuk, surat keluar dan surat keputusan, selama 1 (satu) sebagai berikut :
Jumlah surat masuk                                :               92           lembar
Jumlah surat keluar                 :               88           lember
Jumlah surat keputusan        :                  3           lembar




b.      Humas, Dokumentasi dan Organisasi
-      Mengikuti Rapat Konsultasi ( RAKON ) Tingkat Kabupaten Demak tahun 2013 pada tanggal 21 Pebruari 2013 yang diikuti oleh Pengurus Inti yaitu Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Ketua pokja I sampai dengan Pokja IV Kecamatan
-      Mengikuti Pelatihan Penataan Arsip PKK pada tanggal 28 Pebruari 2013 diikuti oleh Sekretaris PKK Kecamatan dan Desa Binaan PKK Tahun 2013.
-      Mengikuti Musrenbang Tingkat Kecamatan pada tanggal 20 Pebruari 2013 guna ikut serta dalam memberikan usulan-usulan program yang bermanfaat untuk kesejahteraan keluarga dan wanita.
-      Memberikan penyuluhan tentang sejarah singkat gerakan PKK melalui rapat pleno.
-      Mengikuti Temu Kader PKK dan Kader Posyandu se Kabupaten Demak tanggal 30 April 2013 yang diikuti Sekretaris PKK Kecamatan, Ketua dan Sekretaris PKK Desa Binaan, dan Pokja IV PKK Kecamatan dan Kader Posyandu Desa Binaan PKK.
-       Melaksanakan pembinaan Pembinaan di Desa Blerong pada tanggal 20, 22, dan 25 Mei 2013 dalam rangka pembinaan kewilayahan.
-       Pembinaan Kewilayahan dari PKK Kabupaten Demak, pada tanggal 31 Mei 2013.
-      Mengikuti Lomba Administrasi PKK Tingkat Kabupaten Demak, tetapi tidak masuk nominasi.
-          Untuk meningkatkan ketrampilan dan menambah minat baca Kader PKK maupun Tim Penggerak PKK Desa dan masyarakat, Tim Penggerak PKK Kecamatan Guntur telah menyusun kliping tentang 10 Program Pokok PKK yang disusun masing-masing Pokja serta mengaktifkan perpustakaan di masing-masing Desa.
-          Mendokumentasikan setiap ada kegiatan PKK dari Sekretaris serta Pokja I sampai Pokja IV.
-          Mengadakan pembinaan administrasi PKK yang meliputi PKK Desa, RW, RT dan Dasawisma juga menertibkan data dinding setiap 3 bulan sekali serta 1 bulan sekali untuk Desa Binaan PKK.
-          Mengikuti rapat pleno/rutin PKK setiap sebulan sekali di PKK Kabupaten Demak yang dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua (istri Sekcam) serta pendamping secara bergiliran dari Sekretaris,Pokja I sampai dengan Pokja IV.
-          Mengadakan rapat pleno/rutin di Kecamatan yang dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Desa, Istri Sekdes serta pendamping mulai sekretaris, Pokja I sampai dengan Pokja IV secara bergiliran,  rapat inti, rapat koordinasi, atau rapat insidentil lainnya sesuai dengan kebutuhan.
-          Membentuk Tim Kewilayahan untuk melaksanakan pembinaan ke Desa Binaan PKK maupun Desa-desa yang lain
-          Mengikuti Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat ( Damas ) pada tanggal 30 – 31 Januari 2013 bertempet di Gedung PKK Kabupaten Demak, yang diikuti oleh Sekretaris PKK Kecamatan dan Ketua dan Sekretaris Desa Binaan PKK tahun 2013 yaitu Desa Blerong dan Gaji.
-          Melaksanakan pembinaan Kewilayahan di Desa Binaan PKK Tahun 2013 yaitu Desa Gaji pada tanggal 15 dan 18 Pebruari 2013.
-          Pembinaan Kewilayahan dari TP PKK Kabupaten Demak tanggal 20 Pebruari 2013 di Desa Gaji, Desa Binaan PKK
-          Penjelasan buku-buku administrasi PKK dari Bidang Sekretaris, Pokja I sampai dengan Pokja IV, serta buku administrasi kelompok PKK RW, RT dan Dasawsima, juga semua data dinding.
-          Mengikuti Pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK – KB – Kesehatan Tingkat Kabupaten Demak tanggal 23 Oktober 2013 di Gedung PKK Kabupaten Demak.dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan  Camat, Pimpinan Puskesmas, Bidan Koordinator dan KUPT Bapermas dan KB Kec. Guntur.
-          Menyalurkan majalah Nusa indah serta menyebarluaskan isinya.
-          Mengikuti evaluasi 10 Program Pokok PKK yang diikuti oleh Desa Binaan PKK Tahun 2013 untuk Tahun 2013 ini Kecamatan Guntur tidak masuk nominasi.
-          Menertibkan laporan Tahunan PKK Desa sebagai bahan laporan Tahunan Kecamatan.
-          Mengadakan pembinaan Lomba Desa di Desa Tlogorejo pada tanggal 15, 25, 26, 27 Maret dan 3 April 2013.
-          Mendata ulang jumlah kelompok PKK RW, RT dan Dasawisma dan telah terbentuk sebagai berikut :
·            Jumlah Kelompok PKK RW                         :        85    Kelompok
·            Jumlah Kelompok PKK RT                           :      529  Kelompok
·            Jumlah Kelompok PKK Dasawisma         :    1010   Kelompok
·            Jumlah Kepala Keluara (KK)                       : 22924    KK
·            Jumlah KRT                                                       : 24925    KRT
·            Jumlah Desa                                                     :        20    Desa

c.       Keuangan
-          Mengerjakan pengisian buku administrasi keuangan.
-          Mengadakan pembinaan tentang pengisian buku keuangan di Binaan PKK dan Desa lainnya se Kecamatan Guntur.
-          Memberikan bimbingan cara membuat SPJ Dana ADD PKK Desa.
-          Mempertanggungjawabkan Dana Tim Penggerak PKK Kecamatan Guntur yang bersumber dari APBD Tahun 2013, sebesar Rp. 10.000.000,- ( Sepuluh juta rupiah )




Dengan perincian sebagai berikut :
a.       Sekretaris
·               Biaya pembuatan data dinding dan
Buku administrasi PKK                                       Rp,         600.000,-
·               ATK                                                                            Rp.         750.000,-
·               Biaya transport ke Desa                                    Rp.         750.000,-
·               Biaya transport ke Kabupaten Demak         Rp.         950.000,-
·               Biata Rapat-rapat                                                 Rp.       3.000.000,-
b.      Pokja I
·               Biaya transport ke Desa                                    Rp.         500.000,-
·               Biaya transport ke Kabupaten Demak         Rp.         500.000,-
c.       Pokja II
·               Biaya transport ke Desa                                    Rp.         500.000,-
·               Biaya transport ke Kabupaten Demak         Rp.         500.000,-
d.      Pokja III
·               Biaya transport ke Desa                                    Rp.         500.000,-
·               Biaya transport ke Kabupaten Demak         Rp.         500.000,-
e.      Pokja IV
·               Biaya transport ke Desa                                    Rp.         500.000,-
·               Biaya transport ke Kabupaten Demak         Rp.          500.000,-
                                                                           
                                                                                                                                Jumlah                  Rp.      10.000.000,-
                                                                                                                                                                ===============
                                                Semua perincian pengeluaran ada di buku kas/bendahara

d.      Barang-barang Inventaris
Barang barang inventaris yang dimiliki oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Guntur adalah :
-          Buku-buku Administrasi mulai dari Sekretaris,
Pokja I s/d Pokja IV                                                                 sebanyak  20 buku
-          Stempel PKK                                                                              sebanyak     1 buah
-          Buku hasil rakernas VII                                                          sebanyak     1 buah
-          Pigura foto kegiatan                                                               sebanyak     1 buah
-          Data Dinding ( Data Umum, Pokjs I
Pokja II, Pokja III dan Pokja IV                                            sebanyak     5 buah
-          Laptop merk Compac                                                             sebanyak     1 buah
-          Beberan                                                                                       sebanyak     3 buah
-          Dokumentasi Kegiatan                                                          ada   
-          Buku-buku bacaan                                                                  sebanyak   40 buah
-          Surat surat/Dokuman lain                                                    Ada

2.       Kegiatan Pokja I
a.       Program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.
-          Mengikuti Pembinaan Mental ( Bintal ) pada hari jumat minggu pertama di setiap bulan, oleh pengurus secara bergiliran.
-          Mengikuti lomba Kadarkum pada tanggal 27 Pebruari 2013
-          Mengikuti pengajian yang diadakan Kabupaten setiap bulan Ramadhan yaitu pada tanggal 16, 23, 30 Juli dan 1 Agustus 2013 bertempat di Pendopo belakang Kabupaten Demak.
-          Mengirimkan anak yatim/yatim piatu dan lansia duafa untuk menerima santunan, pada tanggal 16 Juli 2013 bersamaan dengan pengajian bulan suci Ramadhan.

b.      Pembinaan Anak Asuh
-          Mengikuti Sosialisasi tentang KDRT dari Kantor Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak ( KP2PA ) Kabupaten Demak pada tanggal 22 januari 2013.
-          Mengikuti Pengenalan dan Pelatihan Penyusunan Standart Operasional Prosedur ( SOP ) Penanganan Kekerasan Berbasis Gender dan Anak pada tanggal 15 Maret 2013 yang diselenggarakan oleh Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( KP2PA ) Kabupaten Demak.
-          Mengikuti Rapat Pembentukan Forum Anak Tingkat Kecamatan Guntur pada tanggal 15 Mei 2013.
-          Mengikuti Evaluasi Koordinasi dan Implementasi Kebijakan Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPTPPO) Tingkat Kabupaten Demak pada tanggal 26 Juli 2013, di Bina Praja Kabupaten Demak.
-          Mengikuti Penyuluhan Narkoba dan Pola Asuh Anak tanggal 12 Juni 2013 diikuti Pokja I TP PKK Kecamatan dan 2 Desa Binaan PKK.
-          Menggerakkan dan mengajak kepada Ketua Tim penggerak PKK Desa se Kecamatan Guntur untuk berperan aktif dalam Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) guna membantu anak sekolah kurangh mampu.
c.       Program Gotong Royong
-          Melaksanakan kerja bhakti secara serentak di seluruh Desa dalam rangka Hari Jadi Kota Demak yang ke 510 Tahun 2013 pada hari jumat 15 Pebruari 2013.
-          Mengikuti kegiatan Bazar dan Pameran Produk Unggulan Daerah di Kabupaten Demak tanggal 20 – 21 April 2013.
-          Menganjrkan gerakan jimpitan dalam rangka hari besar nasional, yaitu dalam rangka BBGRM, Hari Kartini, HUT Kemerdekaan RI, Hari Ibu dan HKG PKK, dalam 1 (satu) Tahun 5 kali
-          Mengikuti kegiatan pasar murah di Kabupaten Demak dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Demak serta menyongsong datangnya Hari Raya Idhul Fitri guna membantu masyarakat kurang mampu pada tanggal 27 Juli 2013.
-           
3.       Kegiatan Pokja II
a.       Program Pendidikan dan Ketrampilan
-          Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para keder PKK Desa melalui Bintek, Pelatihan, dan Sosialisasi.
-          Mengikuti Lomba Membuat APE dan Bahan Limbah pada tanggal 14 Maret 2013 yang diwakili oleh Guru Paud dari Desa Krandon.
-          Mengikuti Lomba Kelompok Tribina ( BKB, BKR dan BKL ) dalam rangka Hari Keluarga ke XX Tahun 2013 yang diwakili Desa Pamongan dan mendapat juara III Tingkat Kabupaten Demak pada tanggal 2 April 2013
-          Pembinaan Pos Paud di Desa, serta malaporkan kegiatannya setiap bulan.
-          Mengikuti Bimbingan Teknis Pengelolaan Perpustakaan Desa  pada tanggal 6 – 8 Mei 2013 dari Desa Binaan PKK.
-          Mengikuti Bintek AIMDAMAI pada tanggal 16 Mei 2013 bertempat di Aula Kantor Bapermas dan KB.
-          Mengikuti Pelatihan Administrasi UP2K pada tanggal 22 Mei 2013 di Gedung PKK Kabupaten Demak diikuti Desa Binaan PKK Bidang Pokja II.
-          Mengikuti Lomba Administrasi Lembaga Pos Paud, diwakili Pos Paud Desa Bogosari dan Desa Krandon.
-          Mengikuti Lomba Perpustakaan PKK Desa  diwakili Desa Pamongan, namun tidak masuk nominasi.
-          Pembinaan Catur Bina di Desa Binaan PKK.
b.      Program Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
-          Mengikuti Lomba Administrasi UP2K diwakili Desa Pamongan tetapi tidak masuk nominasi.
-          Pembinaan dan pemantauan UP2K dan laporan perkembangan UP2K tiap tiga bulan sekali.
4.       Kegiatan Pokja III
a.       Program Pangan
-          Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Pangan Berbahan Baku Ikan pada tanggal 28 Pebruari 2013 diikuti Pokja III TP PKK Kecamatan dan Desa Binaan PKK.
-          Mengikuti Sosialisasi Perlindungan Konsumsi terhadap Bahan Bahan Berbahaya pada tanggal 11 Maret 2013.
-          Mengikuti penyuluhan tentang Penyebaran Informasi Produk Terapetik, Produk Pangan dan Bahan Berbahaya, Kosmetik dan Obat Tradisional pada tanggal 2 April 2013 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Demak.
-          Penyuluhan tentang Hasil Pengawasan kosmetika yang mengandung bahan berbahaya dari hasil Penelitian yang telah dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.
-          Mengikuti Lomba Masak serba Ikan pada tanggal 13 Maret 2013 dalam rangka Hari Jadi Kota Demak yang ke 510.
-          Mengikuti Lomba Menu B2SA Tingkat Kabupaten Demak pada tanggal 1 April 2013.
-          Mengikuti Sosialisasi Percepatan Divertifikasi Konsumen Pangan dan Pengembangan Bahan Lokal untuk makanan kecil Tingkat Kabupaten Demak pada tanggal 29 Mei 2013 oleh Pokja III PKK Kecamatan dan Desa Binaan.
-          Mengikuti Penyuluhan Penyebaran Informasi Kosmetika dan PKRT di Dinas Kesehatan Kabupaten Demak tanggal 4 Juni 2013.
-          Memberikan penyuluhan kepada Kader PKK Desa agar berhati-hati dalam membeli makanan dan minuman karena banyak yang memakai zat pengawet
b.      Program Sandang
-          Memberikan penyuluhan tentang pemakaian seragam, pakaian sesuai dengan acara.
-          Menganjurkan agar memakai batik khas Demak yaitu Batik Wedung untuk melestarikan serta membudayakan pakaian khas Demak sendiri.
c.       Program Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga
-          Pendataan rumah sehat dan tidak sehat, serta memberikan penyuluhan tentang pentingnya rumah sehat atau layak huni bagi keluarga.
-          Memberikan penyuluhan kepada Kader PKK Desa n warga agar memakai genteng kaca untuk penerangan ruangan.
-          Penyuluhan tentang pentingnya pemanfaatan halaman yang ditanami TOGA, serta lahan pekarangan dengan Apotik Hidup, Lumbung hidup dan lainya yang berguna buat tambahan penghasilan keluarga maupun untuk konsumsi sehari-hari.
-          Pentingnya kebersihan lingkungan dalam keluarga maupun lingkungan sekitas.

5.       Kegiatan Pokja IV
a.       Program Kesehatan
-          Mengikuti rapat koordinasi Pokjanal Posyandu di Kantor Bapermas dan KB Kabupaten Demak, pada tanggal 17 Januari 2013.
-          Mengikuti Pertemuan Pemantapan Peran dan Fungsi Forum Komunikasi Desa Siaga Tingkat Kabupaten Demak guna menunjang program PHBS, pada tanggal 18 Pebruari 2013.
-          Melaksanakan pembinaan GSIB dan Pos Pelayanan KBGA pada tanggal 3 April 2013 yang dihadiri oleh Ka. Kantor KP2PA Kabupaten Demak.
-          Mengikuti Rakor Pokjanal Posyandu bertempat di Kantor Bapermas dan KB Kabupaten Demak pada tanggal 15 Mei 2013.
-          Mengikuti Lomba Pemanfaaten Hasil TOGA yang diwakili Desa Sidokumpul dan mendapat juara I
-          Menghadiri Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ( BGGRM ), Harganas ke X dan HKG PKK pada tanggal 4 Juni 2013 bertempat di Lapangan Desa Klitih Kecamatan Karangtengah.
-          Mengikuti Lomba LBS, PHBS dan Posyandu Tingkat Kabupaten Demak, dengan usulan Desa Sidokumpul, tetapi tidak masuk nominasi.
-          Mengikuti seminar tentang Memahami Kanker Leher Rahim yang diselenggaran oleh Kantor Pajak Pratama Kabupaten Demak.
-          Melaksanakan gerakan cuci tangaj pakai sabun pada tanggal 17 Oktober 2013, oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Guntur dan Dinas sektoral.
-          Melaksanakan Rakor Kesatuan Gerak PKK-KB –Kesehatan ( Pokjanal Posyandu ) Tingkat Kecamatan Guntur tanggal         Nopember 2013, sebagai tindak lanjut setelah dicanangkan oleh Bupati Demak.
-          Mengikuti Rakor Pokjanal Posyandu Tingkat Kabupaten dan Kecamatan se Kab. Demak pada tanggal 14 Nopember 2013.
-          Dalam rangka HKG KB Kes, diadakan pelayanan pemasangan dan pencabutan Implan dan IUD gratis pada tanggal 27 Nopember 2013.
-          Mengadakan penyuluhan mengenai bahaya penyakit kelamin dan bahaya virus HIV pada waktu rapat pleno PKK di Kecamatan.
-          Pemantauan dan pendataan kegiatan Posyandu di semua Posyandu
-          Penyuluhan kelas ibu hamil pada tiap posyandu harus ada.
-          Melaksanakan kegiatan safari KB dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG KB Kes) pada tanggal 30 Nopember 2012 bertempat di Puskesmas Guntur I dan Puskesmas Guntur II.
-          Mengikuti Lomba Pemanfaatan tanaman toga Desa Sidokumpul, penilaian dilaksanakan pada tanggal 19 Nopember 2012 dan mendapatkan juara I tingkat Kabupaten Demak.
b.      Program Kelestarian Lingkungan Hidup
-          Memberikan penyuluhan pada rapat pleno PKK tentang pentingnya menanan tanaman/penghijauan guna menjaga kelestarian lingkungan.
-          Mengikuti lomba LBS dan PHBS dan yang masuk nominasi Desa Tlogoweru dan penilaian pada tanggal 20 Desember 2012.
c.       Program Perencanaan Sehat
-          Mengajurkan kapada warga masyarakat tentang petingnya memiliki dan memelihara ternak guna tabungan dihari mendatang.
-          Membudayakan agar masayarakat di Desa menanam pohon jati, magga, jambu delima dan yang lainnya guna simpanan dihari tua, serta untuk menambah pendapatan keluarga
-          Menganjurkan kepada Kader PKK di Desa maupun warga agar menjadi akseptor KB




IV.             KEBERHASILAN/PENONJOLAN
Kegiatan 10 Program Pokok PKK di Kecamatan Guntur telah dilaksanakan dengan lancar tanpa halangan apapun, dan telah memperolah beberapa prestasi yang membanggakan diantaranya :
1.       Juara I Lomba Pemanfaatan Hasil Toga Desa Sidokumpukl .
V.               HAMBATAN/PERMASALAHAN
1.          Masih sulit mecari pengurus/anggota yang bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
2.          Laporan-laporan kegiatan masih sering mengalami keterlambatan, sehingga laporan dibuat apa adanya.
3.          Masih belum bisa menemukan cara yang efektif untuk mengakitfkan kembali kelompok UP2K yang mengalami kemacetan.
4.          Masih banyak kegiatan di Tim Penggerak PKK Desa yang belum dicatat atau diadministrasikan secara tertib, sehingga apabila mendapat kesempatanm untuk mewakili lomba banyak sekali kekurangan, terutama pencatatan swadaya keuangan.
5.          Masih sulit mencari pengurus/Kader PKK di Desa yang mau dan mampu untuk membantu kegiatan PKK, sehingga 1 ( satu ) orang kader ada yang rangkap jabatan.

VI.             KESIMPULAN DAN SARAN
1.          Secara umum kegiatan 10 Program Pokok PKK di Kecamatan Guntur sudah berjalan dengan  tertib lancer tanpa kendala apapun.
2.          Dalam mengatasi beberapa hambatan dalam pelaksanaan kegiatan Tim penggerak PKK Kecamatan Guntur telah secara optimal memberikan pembinaan serta bimbingan pengarahan baik melalui pembinaan kewilayahan maupun melalui rapat pleno PKK maupun langsung berkonsultasi di PKK Kecamatan Guntur.
3.          Sebagai evaluasi untuk kedepan agar lebih maju lagi, Tim Penggerak PKK Kecamatan Guntur terus berbenah diri serta meningkatkan peran serta baik secara organisasi maupun kegiatan di lapangan.
VII.           PENUTUP
Demikian memori serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Guntur kami buat sebagai acuan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Guntur yang baru dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya semoga bisa bermanfaan.
                                                                                                       
                                                                                                   Guntur,                                              i 2014
                                                                                                                          Ketua

                                                                              NY. HJ. RETNO DWI HANDAYANI M SYAHRI, S.ST













 









MEMORI

SERAH TERIMA JABATAN KETUA
TIM PENGGERAK PKK KECAMATAN GUNTUR






















Guntur,      Pebruari 2014